Kamis, 31 Maret 2016

Tradisi Menyambut Ramadhann adat bugis


Creative DiVi 428
Di makassar, tradisi jelang Ramadhan yang terkenal adalah Suro’baca. Tradisi itu merupakan tradisi turun-temurun di kalangan suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel). Acara ritualnya biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Sya’ban atau H-7 sampai dengan H-1 menjelang bulan Ramadhan.
Tradisi yang masih tetap terjaga baik di kalangan masyarakat pedesaan hingga perkotaan ini biasanya diselenggarakan baik per rumah tangga ataupun berkelompok.
Aneka hidangan atau masakan disediakan dalam ritual ini seperti ayam gagape’ (mirip opor ayam), ikan bandeng bakar yang dibelah dan diberi cabe dan garam yang sudah dihaluskan,lawa(urap) dari pisang batu,dan sebagainya sesuai dengan kemampuan ekonomi si empunya hajatan. Untuk kue pencuci mulutnya, dipilih kue-kue tradisional misalnya kue lapis, onde-onde, dan cucuru’ bayao Untuk membaca doa bersama, dipimpin oleh seorang guru baca atau tokoh adat. Seluruh anggota keluarga akan duduk bersila di depan aneka hidangan sambil mengikuti guru baca berdoa dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mendoakan bagi almarhum (leluhur) agar mendapat keselamatan di akhirat dan keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan keselamatan, kesehatan dan dimudahkan rezekinya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar