Rabu, 16 Maret 2016

Rumah Adat Suku Bugis

\

rumah-adat-suku-bugis

Rumah bugis memiliki keunikan tersendiri, dibandingkan dengan rumah panggung dari suku yang lain (Sumatera dan Kalimantan). Bentuknya biasanya memanjang ke belakang, dengan tambahan disamping bangunan utama dan bagian depan (orang bugis menyebutnya lego-lego). Tiang utama (alliri). Biasanya terdiri dari 4 batang setiap barisnya. Jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat. Tetapi pada umumnya, terdiri dari 3/4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12 batang alliri. Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya. Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah tiap barisnya. Mengapa orang bugis suka dengan arsitektur rumah yang memiliki kolong ? Konon, orang bugis, jauh sebelum Islam masuk ke tanah bugis (tana ugi’), orang bugis memiliki kepercayaan bahwa alam semesta ini terdiri atas 3 bagian, bagian atas (botting langi), bagian tengah (alang tengnga) dan bagian bawah (paratiwi). Mungkin itulah yang mengilhami orang bugis (terutama yang tinggal di kampong).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar