Jumat, 13 Mei 2016

PROFIL KOTA MAKASAR DAN DAFTAR NAMA KABUPATEN & KOTA DISULAWESI SELATAN


Image result for kota makassar


1. Kabupaten Bantaeng (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bantaeng)
2. Kabupaten Barru (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Barru)
3. Kabupaten Bone (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Watampone)
4. Kabupaten Bulukumba (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bulukumba)
5. Kabupaten Enrekang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Enrekang)
6. Kabupaten Gowa (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sungguminasa)
7. Kabupaten Jeneponto (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jeneponto)
8. Kabupaten Kepulauan Selayar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Benteng)
9. Kabupaten Luwu (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Belopa)
10. Kabupaten Luwu Timur (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Malili)
11. Kabupaten Luwu Utara (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Masamba)
12. Kabupaten Maros (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Turikale)
13. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pangkajene)
14. Kabupaten Pinrang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pinrang)
15. Kabupaten Sidenreng Rappang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sidenreng)
16. Kabupaten Sinjai (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sinjai)
17. Kabupaten Soppeng (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Watan Soppeng)
18. Kabupaten Takalar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pattalassang)
19. Kabupaten Tana Toraja (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Makale)
20. Kabupaten Toraja Utara (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Rantepao)
21. Kabupaten Wajo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sengkang)

NASEHAT DARI KITAB LONTARA ORANG BUGIS

1.Iyyapa narisseng mukkurui sewwae jama-jamang narekko purani rilaloi.
Terjemahan bebas:
Baru dapat diketahui kedalaman dan luasnya suatu sungai, kalau sudah kita harungi/seberangi.

Artinya:
Sulit tidaknya sebuah pekerjaan ataupun suatu usaha baru dapat diketahui jika telah pernah kita kerjakan atau alami.

2. Disebutkan di dalam Lontara Attorioloang, bahwa seorang pemimpin haruslah memiliki kriteria:
a. Maccai na malempu = Cakap, pintar dan jujur.
b. Waranipi namagetteng = Berani dan tegas, teguh pendirian.
c. Paulle watakkalepi = Sehat jasmani dan rohani.
d. Ke’nawa-nawapi = Memiliki pandangan, visi dan missi, pikiran yg cemerlang.
e. Naetau masiripi Dewata Sewwae. =Bertaqwa kepada Tuhan Yg Maha Esa.
f. Nasiri’I alena, nasiri toi padanna rupatau. = Menjaga harkat dan martabat dirinya, serta menghormati harkat martabat orang lain

3. Petuah Toriolo sebagai berikut: “Tellui somperenna lino: “Lempuu, Getteng, Ada Tongeng na Appasikua. Narimakkuannanaro aaja’ laalo musaala panguju, aja’to mutettangngi sempajangmu, aja’laalo mucapa-capai pappasekku, nasaba’ anu maddupa tu matti”.

Ada tiga hal yang menjadi kiat utama merantau yakni; Kejujuran, Keteguhan hati, tutur kata yang berlandaskan kebenaran, dan keikhlasan menerima apa adanya. Oleh sebab itu, janganlah kamu salah rencana dan salah melangkah, dan juga janganlah kamu pernah meninggalkan sembahyang lima waktu, serta janganlah kamu memandang remeh petuah ini, karena itu mengandung kebenaran yang akan menjadi kenyataan kelak.
4. Ritomainge’e eppa’ masero madecceng : mula mulanna namaiseiwi topurae mamaseiwi, maduanna tenri ellauwi nabbere, temmattajeng pamale’, matellunna tulung ngengngi sukara’na taue risingangka-gangkanna pattulung, maeppa’na mappangaja’ lettu’ riperu’e
Artinya : Bagi orang yang panjang ingatannya ada empat hal yang sangat baik : permulaannya mengasihani orang yang pernah mengasihaninya, kedua memberi tanpa diminta dan tidak menunggu pembalasan, ketiga menolong kesukaran orang dengan sepenuhnya, keempat memberi nasihat dengan tulus.
5.Limai uwangenna riallolongengi deceng, seuwani pakatunai alemu risilasannae, maduanna saroko maserisilasannae, matellunna makkareso patujue, maeppa’na moloie roppo roppo narawe’, malimanna molae laleng namatike’ nappa sanre’ ri Allah SWT.
Artinya : Lima jenis sifat manusia menghasilkan kebaikan, pertama merendahkan diri sepatutnya, kedua mencari kawan/sahabat sepatutnya, ketiga berbuat/bekerja yang baik dan benar, ke empat kembali apabila menghadapi rintangan, kelima waspada dalam perjalanan sambil berserah diri kepada Allah SWT.

Arti gelar daeng dalam suku bugis

Anda apa itu Daeng?Mungkin sekarang Anda sedang berpikir tentang orang Makassar. Memang benar kata Daeng sangat identik dengan orang Makassar. Menurut sejarah yang pernah saya dengar dari orang tua saya sendiri, Daeng adalah nama kedua yang dimiliki oleh sebagian orang Makassar yang memiliki status yang lebih tinggi dari orang biasa. Daeng adalah tingkatan di bawah tingkatan karaeng (orang yang dinobatkan sebagai raja). Dulunya julukan Daeng hanya digunakan oleh kalangan pengusaha dan shah bandar di Makassar. Makna Daeng pun tidak semerta-merta diberikan kepada seseorang. Nama ini mempunyai makna dan arti tersendiri yang beragam, sesuai dengan maksud dan tujuan diberikan nama tersebut. Namun dewasa ini sudah banyak berubah dan bergeser dari anggapan masyarakat pada umumnya.





ARUNG PALAKKA (penghianat)

Aru Palaka

Arung Palakka bergelar La Tenritatta To Unru To-ri SompaE Petta MalampeE Gemme'na Daeng Serang To' Appatunru Paduka Sultan Sa'adduddin. Arung Palakka meninggal di Bontoala, Kesultanan Gowa, pada tanggal 6 April 1696 dan dimakamkan di Bontobiraeng.

Arung Palaka dianggap berkhianat karena bekerja sama dengan Belanda

Untuk meruntuhkan kerjaan Makassar maka Belanda bersiasat untuk bekerja sama dengan Aru Palaka sebagai Kesultanan Bone. Alhasil kerjaan Makassar di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin berhasil ditaklukan pada tahun 1667. Selanjutnya Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya yang salah satunya mengharuskan kerajaan Makassar untuk melepaskan tanah beserta rakyat Bone sehingga Kerajaan Bone merdeka dan Aru Palaka naik tahta menjadi raja.

Arung Palaka Di Mata Masyarakat Bone dan Bugis

Bone merupakan salah satu kerajaan di wilayah Sulawesi Selatan, hingga saat ini Bone telah berevolusi menjadi sebuah daerah kabupaten yang luas wilayahnya tergolong besar dibadingkan kabupaten lain di Sulawesi SelatanDi mata masyarakat Bone, justru menganggap Aru Palaka sebagai tokoh pejuang dari Bone. Mengapa tidak, kerajaan-kerajaan bugis telah merasa diperbudak oleh kerajaan Makassar, sehingga mendorong mereka untuk membebaskan diri dari belenggu kerjaan Makassar. 
Sampailah seorang Aru Palaka benar-benar mewujudkan impian itu dengan jalan bekerja sama dengan Belanda. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat Bone menganggap Aru Palaka bukan merupakan pengkhianat melainkan seorang pejuang.

Bugis-Makassar 2 suku terbesar di Sulawesi Selatan. Dikenal sebagai Pelaut yang ulung, Perantau yang tak kenal lelah. 2 suku tersebut memiliki persamaan yang kental, terlebih lagi dalam “peAgagungan” adat-istiadat ritual nenek moyang. Hingga menjadi suatu yang lumrah bila ada yang disebut sebagai “ilmu warisan” baik yang berbentuk benda yang dikeramatkan Azimat atau hanya sekedar baca-baca 
Beliau bertutur “Saat usia muda saya sudah menghafal hampir puluhan jenis “baca-baca” yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Antara lain sebagai 

1. Cenning rara
mantra awet muda dan pemikat lawan jenis. Biasanya mantra ini ditiupkan ke air sebagai bahan mandi.
2. Pake aseggekeng (akebbengeng)
mantra kebal. Mantra aseggekeng biasanya menimbulkan hawa panas di dalam tubuh khususnya pada bagian punggung. Mantra ini biasanya menggunakan mantra "bessi kurasani"
3. Paggaggara
adalah mantra penggertak biasanya yang memiliki mantra ini cendrung merupakan tokoh yang di hormati oleh masyarakat karena tiap katanya akan sangat berkesan”. Serta bacaan lain yang tentunya berdialek Bugis kental.



Puncak Gunung Bawakaraeng (Puncak Terdingin di SULSEL


Gunung Bawakaraeng berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di lereng gunung ini terdapat wilayah ketinggian, Malino, tempat wisata terkenal di Sulawesi Selatan. Secara ekologis gunung ini memiliki posisi penting karena menjadi sumber penyimpan air untuk Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai.
Bawakaraeng bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa artinya Mulut, Karaeng artinya Tuhan. Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai Gunung Mulut Tuhan.Penganut sinkretisme di wilayah sekitar gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para wali.
Setiap musim hujan, lumpur di kaki Gunung Bawakaraeng mengalir masuk ke Bendungan Bilibili, bedungan terbesar di Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Gowa, yang menjadi sumber air baku di Gowa dan Makassar. Lumpur juga mengalir masuk ke Sungai Jeneberang, sungai terbesar di Gowa yang membelah Sungguminasa ibukota Kabupaten Gowa serta membendung Kota Makassar di wilayah selatan.

Puncak Gunung Bambapuang (Puncak Gunung Batu terindah di SULSEL

Gunung Bambapuang terdapat di ketinggian 1021 mdpl terletak di Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kec. Anggeraja, Kab. Enrekang sulawesi selatan, sedangkan arti kata dari bambapuang adalah tangga tuhan (menurut yang saya ketahui) sebenarnya Bambapuang tidak terlalu dikenal dikalangan Mountin Climbing tetapi terkenal dengan tebing Bambapung, tebing Bambapung sering dijadikan lokasi latihan, Ajang Lomba dan lain-lain sebagainya. Tebing Bambapuang adalah tebing tertinggi di Sulawesi Selatan tetapi Bambapuang juga dapat di daki oleh para pendaki dari arah belakang tebing yaitu sebelah barat. Dan di puncak gunung Bambapuang terdapat tiang tanggulasi terbuat batu berupa kerucut.